PENGERTIAN CERITA RAKYAT DAN MACAM-MACAMNYA
http://wawasanpendidikandasar.blogspot.co.id/
Unsur-unsur cerita rakyat
Pengertian cerita rakyat:
Cerita
rakyat adalah cerita yang
berasal dari masyarakat dan berkembang dalam masyarakat pada masa lampau yang
menjadi ciri khas setiap bangsa yang memiliki kultur budaya yang beraneka ragam
mencakup kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki masing-masing bangsa. Pada
umumnya, cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di
suatu tempat atau asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang
dimunculkan dalam cerita rakyat umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang,
manusia maupun dewa.
Ciri-ciri Cerita rakyat
- Disampaikan turun-temurun.
- Tidak diketahui siapa yang pertama kali membuatnya
- Kaya nilai-nilai luhur
- Bersifat tradisional
- Memiliki banyak versi dan variasi
- Mempunyai bentuk – bentuk klise dalam susunan atau cara pengungkapkannya.
- Bersifat anonim, artinya nama pengarang tidak ada.
- Berkembang dari mulut ke mulut.
- Cerita rakyat disampaikan secara lisan.
Jenis-jenis cerita rakyat:
1.
Hikayat
Hikayat berasal dari India dan Arab, berisikan cerita kehidupan
para dewi, peri, pangeran, putri kerajaan, serta raja-raja yang memiliki
kekuatan gaib. Kesaktian dan kekuatan luar biasa yang dimiliki seseorang, yang
diceritakan dalam hikayat kadang tidak masuk akal. Namun dalam hikayat banyak
mengambil tokoh-tokoh dalam sejarah.
Contoh: Hikayat Hang Tuah,
Kabayan, si Pitung, Hikayat si Miskin, Hikayat Indra Bangsawan, Hikayat Panji
Semirang, Hikayat Raja Budiman.
2.
Sejarah
Sejarah (tambo), adalah salah satu bentuk prosa lama yang isi
ceritanya diambil dari suatu peristiwa sejarah. Cerita yang diungkapkan dalam
sejarah bisa dibuktikan dengan fakta. Selain berisikan peristiwa sejarah, juga
berisikan silsilah raja-raja. Sejarah yang berisikan silsilah raja ini ditulis
oleh para sastrawan masyarakat lama.
Contoh: Sejarah Melayu karya
datuk Bendahara Paduka Raja alias Tun Sri Lanang yang ditulis tahun 1612.
3.
Kisah
Kisah adalah cerita tentang cerita
perjalanan atau pelayaran seseorang dari suatu tempat ke tempat lain. Contoh:
Kisah Perjalanan Abdullah ke Negeri Kelantan, Kisah Abdullah ke Jedah.
4.
Dongeng
Dongeng, adalah suatu cerita yang bersifat
khayal tanpa disertai bukti-bukti yang pasti. Dongeng sendiri banyak ragamnya,
yaitu sebagai berikut:
Ø
Fabel,
adalah cerita lama yang menokohkan binatang sebagai lambang pengajaran moral
(biasa pula disebut sebagai cerita binatang).
Contoh: Kancil dengan Buaya, Kancil dengan
Harimau, Hikayat Pelanduk Jenaka, Kancil dengan Lembu, Burung Gagak dan
Serigala, Burung bangau dengan Ketam, Siput dan Burung Centawi, dan lain-lain.
Ø
Mite (mitos), adalah cerita-cerita yang
berhubungan dengan kepercayaan terhadap sesuatu benda atau hal yang dipercayai
mempunyai kekuatan gaib.
Contoh: Nyai Roro Kidul(yogyakarta),
Ki Ageng Selo( grobogan jawa tengah), Dongeng tentang Gerhana, Dongeng tentang
Terjadinya Padi, Harimau Jadi-Jadian, Puntianak, Kelambai, dan lain-lain.
Ø
Legenda, adalah cerita lama yang mengisahkan
tentang riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah.
Contoh: Legenda Banyuwangi, Tangkuban Perahu,
dan lain-lain.
Ø
Sage, adalah cerita lama yang
berhubungan dengan sejarah, yang menceritakan keberanian, kepahlawanan,
kesaktian dan keajaiban seseorang.
Contoh: Calon Arang, Ciung Wanara,
Airlangga, Panji, Smaradahana, dan lain-lain.
Ø
Parabel, adalah cerita rekaan yang
menggambarkan sikap moral atau keagamaan dengan menggunakan ibarat atau
perbandingan.
Contoh: Kisah Para Nabi, Hikayat Bayan
Budiman, Bhagawagita, dan lain-lain.
Ø
Dongeng jenaka, adalah cerita tentang tingkah laku
orang bodoh, malas atau cerdik dan masing-masing dilukiskan secara humor.
Contoh: Pak Pandir, Lebai Malang, Pak
Belalang, Abu Nawas, dan lain-lain.
Ø Pengertian Epos
adalah cerita yang menceritakan riwayat perjuangan kepahlawanan.
Demikian
yang dapat saya tulis semoga memberikan manfaat bagi para pembaca.Dan apabila
ada kekurangan dan kesalahn mohon di edit kembali dan dipadukan dengan sumber
referensi yang lain,
#Salam pendidik
Indonesia#
0 Response to "PENGERTIAN CERITA RAKYAT DAN MACAM-MACAMNYA"
Post a Comment